Pengertian :
Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa
didefinisikan menjadi dua:
- · Orang yang tinggal di daerah tersebut
- · Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Dinamika Penduduk
dan Unsur-Unsurnya
Unsur-unsur Dinamika
Penduduk
A. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dinamika Penduduk
Jumlah penduduk dapat mengalami perubahan dari waktu ke
waktu yaitu bertambah atau berkurang. Dinamika penduduk atau perubahan jumlah
penduduk dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor yaitu :
a. Kelahiran (natalitas)
b. Kematian (mortalitas)
c. Migrasi (perpindahan)
Jumlah kelahiran dan kematian sangat menentukan dalam
pertumbuhan penduduk Indonesia, oleh karena itu kita perlu mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi kelahiran dan kematian.
Faktor yang menunjang dan menghambat kelahiran (natalitas)
di Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Penunjang
Kelahiran (Pro Natalitas) antara lain :
1. Kawin usia muda
2. Pandangan “banyak anak banyak rezeki”
3. Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai pencari
nafkah
4. Anak merupakan penentu status sosial
5. Anak merupakan penerus keturunan terutama anak
laki-laki.
b. Penghambat
Kelahiran (Anti Natalitas) antara lain :
1. Pelaksanan Program Keluarga Berencana (KB)
2. Penundaan usia perkawinan dengan alasan menyelesaikan
pendidikan
3. Semakin banyak wanita karir
c.Angka Kelahiran
Kasar (Crude Birth Rate /CBR) adalah jumlah kelahiran hidup dari tiap 1000
orang penduduk dalam waktu satu tahun.
Rumusnya adalah :
CBR = (B/P) x K
CBR : Angka
Kelahiran Kasar
B : Jumlah
Kelahiran Hidup
P : Jumlah
Penduduk
K :
Konstanta
Contoh : Jumlah
penduduk suatu negara tahun 2000 adalah 25.000.000 jiwa. Jumlah kelahiran dalam setahun sebanyak 800.000 jiwa. Hitunglah angka kelahiran negara tersebut ?
Angka Kelahiran tahun 2000
= (800.000/25.000.000) x 1000
= 32
Hal ini berarti setiap 1000 orang penduduk, rata-rata
kelahirannya 32 orang bayi dalam setahun.
Penggolongan angka kelahiran kasar (CBR) :
1. angka kelahiran rendah apabila kurang dari 30 per 1000
penduduk
2. angka kelahiran sedang, apabila antara 30 – 40 per 1000
penduduk
3. angka kelahiran tinggi, apabila lebih dari 40 per 1000
penduduk
Faktor yang menunjang
dan menghambat kematian (mortalitas) di Indonesia, adalah sebagai berikut :
a.Penunjang Kematian
(Pro Mortalitas) antara lain :
1. Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
2. Fasilitas kesehatan yang belum memadai
3. Keadaan gizi penduduk yang rendah
4. Terjadinya bencana alam seperti gunung meletus, gempa
bumi, banjir
5. Peparangan, wabah penyakit, pembunuhan
b.Penghambat Kematian
(Anti Mortalitas) antara lain :
1. Meningkatnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan
2. Fasilitas kesehatan yang memadai
3. Meningkatnya keadaan gizi penduduk
4. Memperbanyak tenaga medis seperti dokter, dan bidan
5. Kemajuan di bidang kedokteran.
c. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate) adalah jumlah
kematian setiap 1000 penduduk dalam waktu satu tahun. Rumusnya adalah :
CDR = (D/P) x K
D : Jumlah Kematian
P : Jumlah
Penduduk
K :
Konstanta
Contoh : Jumlah penduduk suatu negara tahun 2000 adalah
21.000.000 jiwa. Jumlah kelahiran dalam setahun sebanyak 315.000 jiwa.
Hitunglah angka kelahiran kasar negara tersebut ?
Angka Kematian Kasar = (315.000/21.000.000) x 1000
=
15
Hal ini berarti setiap 1000 orang, penduduk yang meninggal
rata-rata 15 orang dalam setahun.
Penggolongan angka
kelahiran kasar :
1. angka kematian rendah apabila kurang dari 10 per 1000
penduduk
2. angka kematian sedang, apabila antara 10 – 20 per 1000
penduduk
3. angka kematian tinggi, apabila lebih dari 20 per 1000 penduduk
Perkembangan Jumlah Penduduk
Indonesia dalam Kaitannya dengan Perkembangan Penduduk Dunia
Jumlah penduduk pada suatu negara
selalu mengalami perubahan yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian dan
migrasi atau perpindahan penduduk. Perubahan keadaan penduduk tersebut
dinamakan dinamika penduduk. Dinamika atau perubahan penduduk cenderung kepada
pertumbuhan. Pertumbuhan penduduk ialah perkembangan jumlah penduduk suatu
daerah atau negara.
Jumlah penduduk suatu negara dapat diketahui melalui
sensus, registrasi dan survei penduduk. Jumlah penduduk Indonesia sejak sensus
pertama sampai dengan sensus terakhir jumlahnya terus bertambah. Sensus pertama
dilaksanakan pada tahun 1930 oleh pemerintah Hindia Belanda. Sedangkan sensus
yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah pada tahun 1961, 1971,
1980, 1990 dan yang terakhir 2000. Sensus di Indonesia dilaksanakan oleh Badan
Pusat Statistik (BPS) dan waktu pelaksanaan sensus di Indonesia diadakan
sepuluh tahun sekali.
Perkembangan jumlah penduduk Indonesia menurut sensus dari tahun 1930 – 2000.
Sumber : Buku Geografi SMP Kelas VIII Ganeca Exact
Perbandingan jumlah, kepadatan dan laju pertumbuhan penduduk Indonesia
1.
Jumlah penduduk : Indonesia menempati urutan pertama dalam
kelompok negara ASEAN
2.
Kepadatan penduduk : Indonesia berada pada urutan ke-5, yaitu 114
jiwa per km2, Singapura memiliki kepadatan penduduk paling tinggi
dan Brunei Darussalam memiliki kepadatan penduduk terendah
3.
Pada tahun 2005, laju perumbuhan penduduk Indonesia menempati
urutan ke-6 (1,45% per tahun), setelah Laos (2,3% per tahun) Filipina (2,0% per
tahun) Malaysia (1,80% per tahun), Brunei Darussalam (1,9% per tahun), Kamboja
(1,8% per tahun) serta Singapura dan Thailand (0,8% per tahun
b. Indonesia dengan Negara-negara di Dunia
1.
Jumlah penduduk Indonesia berada pada urutan ke-4 (215,27 ju ta
jiwa), setelah Cina (1,306 milyar jiwa), India (1,068 milyar jiwa) dan Amerika
Serkat (295 juta jiwa) pada tahun 2005.
2.
Negara terpadat penduduknya adalah Macao (22.260 jiwa per km2),
setelah itu Monako(16.135 jiwa per km2) dan Singapura (7.461 jiwa
per km2). Indonesia memiliki kepadatan penduduk
Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Negara ASEAN Tahun 2005
Sumber : Encarta Reference Library Premium 2006
Di negara-negara ASEAN, beberapa negara pertumbuhaSumber : Encarta Reference Library Premium 2006n penduduknya
masih tergolong tinggi. Akan tetapi secara keseluruhan persentase pertumbuhanpenduduk telah mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Negara Dunia Tahun 2005
Sumber : Encarta Reference Library Premium 2006
Cina dan India adalah dua negara yang jumlah penduduknya terbesar,
bukan hanya di Asia tetapi juga di dunia dan sudah berusaha menekan laju
pertumbuhan penduduknya.
Pertumbuhan Penduduk Dunia dalam persen Tahun 2000
(Sumber: Encarta Referensi Library Premium 2006)
(Sumber: Encarta Referensi Library Premium 2006)
Pertumbuhan penduduk di negara-negara Afrika dan Timur Tengah
umumnya masih sangat tinggi dan berada di atas Indonesia serta negara Amerika
Serikat, Eropa dan Rusia umumnya sangat kecil.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar